Pola Lurus Banyak Digunakan Pada Jenis Tarian
Pola Lurus Banyak Digunakan Pada Jenis Tarian – , Jakarta Dalam seni tari perlu dipahami berbagai jenis pola lantai. Hal ini dikarenakan pola lantai memegang peranan yang sangat penting dalam seni tari. Setiap tarian, baik perorangan, pasangan maupun kelompok, memiliki posisi atau formasi tertentu.
Pola lantai adalah bentuk posisi atau formasi tarian. Pola lantai dansa dibuat untuk meningkatkan penampilan tari. Oleh karena itu, pembuatan pola lantai ini harus memperhatikan hal-hal seperti jumlah penari, ruangan atau panggung pementasan, dan gerak tari.
Pola Lurus Banyak Digunakan Pada Jenis Tarian
Pola lantai yang berbeda terbagi menjadi dua, yaitu garis lurus dan garis lengkung. Setiap desain pola lantai memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Hal ini tentunya juga sesuai dengan makna dari tarian itu sendiri.
Tari Manuk Dadali: Sejarah, Pola Lantai, Ragam Gerak Dan Properti
Pementasan tari dan musik tradisional Yogyakarta merupakan upaya diplomasi budaya untuk memperkenalkan seni dan budaya Yogyakarta (Jawa) kepada masyarakat.
Sebelum mempelajari tentang pola lantai yang berbeda, Anda harus terlebih dahulu memahami apa itu pola lantai. Pola lantai sendiri berkaitan dengan posisi atau formasi dalam tarian. Dalam beberapa tarian yang dibawakan sendiri, berpasangan, atau berkelompok, para penari seringkali membentuk posisi tertentu. Jadi pola lantai adalah posisi atau formasi tarian tertentu.
Pola lantai bertujuan untuk meningkatkan interpretasi karya tari. Maka dalam membuat pola lantai perlu diperhatikan berbagai hal antara lain bentuk pola lantai, tujuan atau arti dari pola lantai, jumlah penari, ruangan atau tempat pertunjukan dan tarian. . bergerak
Penampilan gerak tari tidak terlepas dari desain garis dan desain pola lantai. Ada dua jenis desain garis, yaitu garis lurus dan garis lengkung. Desain garis lurus memberikan kesan sederhana namun kuat. Garis horizontal memberi perasaan istirahat, sedangkan garis lurus memberi perasaan tenang dan seimbang. Garis melingkar atau melengkung memberikan kesan lembut namun manis, sedangkan garis menyilang atau diagonal memberikan kesan dinamis atau kuat.
Penjelasan Pola Lantai: Pengertian, Fungsi, Dan Jenis Jenisnya
Desain garis tersebut di atas tidak hanya dibuat dengan menggunakan garis tubuh dan tangan serta kaki penari, tetapi juga dapat dibuat dari guratan atau garis yang telah dilalui penari atau garis di lantai yang ditinggalkan oleh penari. Pola lantai juga dapat menggunakan ciri-ciri yang digunakan oleh para penari, baik untuk pementasan tari perorangan, pasangan maupun kelompok. Properti yang digunakan oleh para penari dapat berupa desain atas dan bawah.
Seperti disebutkan di atas, ada dua jenis pola lantai, yaitu garis lurus dan garis lengkung. Semua penari harus memahami pola lantai yang berbeda ini. Berikut adalah berbagai pola lantai yang perlu Anda pahami:
Jenis pola lantai pertama adalah garis lurus. Pola garis lurus terdiri dari pola lantai horizontal, vertikal, dan diagonal. Pola lantai garis lurus banyak dijumpai pada pertunjukan tari tradisional Indonesia. Pola lantai garis lurus horizontal menunjukkan hubungan manusia. Jika garis lurus ini vertikal atau ke atas, itu menunjukkan hubungan dengan Tuhan sebagai pencipta. Pembentukan garis lurus pada pola lantai dapat berupa pola zigzag, segitiga, persegi panjang, segi lima. Garis lurus juga dapat diartikan sebagai sikap jujur.
Pola lantai garis lurus dapat dilakukan pada tingkat yang berbeda. Pola lantai garis lurus dapat dilakukan dalam pertunjukan tari jenis berpasangan atau berkelompok. Contoh tarian tradisional yang menggunakan pola lantai garis lurus mendatar yang berbeda adalah tari Gantar dari Kalimantan Timur, tari Ratoe Jaro dari Aceh, tari Srimpi Pandelori dari Yogyakarta, tari Baris Cengkedan dari Bali, dan tari Beskalan Putri dari Malang.
Jenis Jenis Pola Lantai Dalam Seni Tari, Ketahui Fungsinya
Pola lantai yang berbeda selain garis lurus juga bisa berupa garis lengkung. Pola lantai yang menggunakan garis lurus dan garis lengkung biasanya merupakan tarian yang berhubungan dengan magis atau religi dan banyak digunakan dalam tarian tradisional. Pola folk floor dance umumnya menggunakan pola campuran dua lantai.
Sementara itu, garis lengkung dapat membentuk lingkaran, angka delapan, busur seperti busur melihat ke depan dan ke belakang, dan kurva ular. Contoh tarian tradisional yang menggunakan pola lantai garis lurus mendatar adalah tari Pendet Bali, tari Sekapur Sirih Jambi, tari Kecak Bali, dan Seudati Aceh.
Setelah mempelajari berbagai pola lantai dansa, tentunya Anda juga harus memahami fungsinya. Dalam kemunculan sebuah tarian, baik tarian tradisional maupun tarian kreasi baru, penggunaan pola lantai menjadi hal yang perlu diperhatikan. Pola pada lantai tidak hanya menempatkan penari di atas panggung, tetapi juga memiliki makna sesuai dengan tema pertunjukan tari tersebut.
* Kebenaran atau penipuan? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang disebarluaskan, kirim WhatsApp ke nomor Fact Check 0811 9787 670 cukup dengan mengetik kata kunci yang diinginkan.
#Pola #Lurus #Banyak #Digunakan #Pada #Jenis #Tarian