Penulisan Rupiah Yang Benar – Edukasinewss.com
Penulisan Rupiah Yang Benar – Meski sudah menjadi kebiasaan umum, tidak semua orang bisa membaca atau menulis uang rupiah dengan baik, lho! Meskipun sangat mudah dilakukan jika orang memahami aturan penulisan.
Berdasarkan Pedoman Tata Bahasa Indonesia (PUEBI) II.H.5. perhatikan bahwa simbol kimia, singkatan untuk satuan, takaran, timbangan, dan mata uang tidak diikuti titik.
Penulisan Rupiah Yang Benar
Sementara itu, II.H.6. jelaskan bahwa singkatan nama diri terdiri dari huruf awal, jadi semua preposisi ditulis tanpa titik dan dengan huruf kapital. Menurut aturan tersebut, rupiah dapat ditulis sebagai “Rp” tanpa titik.
Cara Penulisan Rupiah Yang Benar
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, simbol rupiah hanya ditulis dengan huruf kapital. Jadi Rupee dieja “Rp” bukan “rp” atau “RP”
Ejaan rupiah juga tidak disertai tanda titik setelah singkatan. Teks yang benar: “Rs. 100.000”. tanpa tanda baca, bukan “100.000 rubel”.
Ejaan rupee yang benar ditulis tanpa spasi yang memisahkan satuan moneter (dalam hal ini rupee) dan nilai nominal. Oleh karena itu, teks yang benar adalah “Rp100.000”, bukan “Rp100.000”.
Titik (.) digunakan ketika kata tersebut berada setelah satuan moneter rupee, dari ribuan, jutaan hingga miliaran dan triliunan. Misal: “Rp 1.000”, “Rp 1.000.000”, “Rp 1.000.000.000”, dll. Minggu ini, halaman depan sebagian besar media dipenuhi dengan berita tentang devaluasi rupee dan jatuhnya harga saham. Ada sesuatu yang mengecilkan hati tentang berita tentang sejauh mana depresiasi rupee.
Tips Penulisan Harga Yang Benar
Misalnya kutipan berikut: “Sementara kurs rata-rata BI menunjukkan rupiah turun 72 poin, atau 0,67 persen, menjadi 10.795 rupiah per AS.” (
Nilai tukar pada tanggal 22 Agustus 2013 menunjukkan angka 0,67 persen (Rp/USD 10.795) dibandingkan dengan kurs hari sebelumnya (Rp/USD 10.723) atau dapat diturunkan.
Angka +0,67 persen bukan berarti penurunan rupiah, tetapi lebih merupakan penguatan dolar AS, karena dolar AS bersifat indikatif. Bukti bullish adalah tanda positif yang berarti dolar AS menguat seperti yang ditunjukkan di bawah ini.
Dengan menggunakan rumus konversi bunga yang sama, kita mendapatkan tingkat penyusutan sebesar Rs.0,66698. Disederhanakan menjadi dua desimal, kita mendapatkan angka yang sama persis dengan isi beritanya, yaitu -0,67 persen. Tanda minus berarti rupiah terdepresiasi.
Cara Penulisan Rupiah Atau Rp Yang Benar Sesuai Puebi
Jika tanda (plus dan minus) diabaikan, selisih kedua angka tersebut sangat kecil. Namun, jika kita menghitung perubahannya dalam jangka waktu yang lama, selisihnya akan bertambah.
Baris pertama membandingkan nilai tukar pada 23 Agustus 2013 dengan rupee yang kuat pada 2 Agustus 2011. Perhitungan yang benar menghasilkan depresiasi rupee sebesar 22,01 persen, yang salah sebesar 28,23 persen, dan baris ketiga menunjukkan perubahan dalam rupiah selama setahun.
Baris kedua menghitung perubahan kurs rupee year-to-date, dan baris ketiga menghitung perubahan year-to-date. Baris keempat dan kelima menghitung perubahan nilai tukar rupiah pada tanggal 23 Agustus 2013 dibandingkan dengan bulan sebelumnya dan minggu sebelumnya.
#Penulisan #Rupiah #Yang #Benar #Edukasinewss.com