Kasta Dalam Agama Hindu – Edukasinewss.com

Kasta Dalam Agama Hindu – PENGERTIAN STRATIFIKASI SOSIAL Stratifikasi sosial adalah pembagian masyarakat/penduduk ke dalam kelas-kelas hierarkis. Stratifikasi sosial merupakan terjemahan dari stratifikasi sosial. Stratifikasi berasal dari kata stratum yang berarti tingkatan. Para ahli yang memberikan pengertian tentang stratifikasi sosial antara lain:

A. Paul B. Horton dan Chester L. Hunt Stratifikasi sosial mengacu pada sistem perbedaan status yang berlaku dalam masyarakat.

Kasta Dalam Agama Hindu

B. Pitirim A. Sorokin Stratifikasi sosial adalah ciri yang melekat pada kelompok sosial biasa mana pun. Ia juga mengatakan bahwa stratifikasi sosial adalah pembedaan suatu populasi atau masyarakat ke dalam kelas-kelas yang bertingkat-tingkat.

Bagaimana Rasanya Jadi Kasta Terendah Di India?

C.Robert MZ. Stratifikasi sosial Lawang adalah pembagian orang-orang yang termasuk dalam sistem sosial tertentu ke dalam lapisan-lapisan hierarkis menurut dimensi kekuasaan, hak istimewa, dan prestise.

Stratifikasi sosial adalah suatu sistem yang mengelompokkan manusia menurut ciri-ciri yang melekat dan menempatkannya pada kelas sosial yang sesuai.

DASAR STRATIFIKASI SOSIAL Stratifikasi dalam masyarakat didasarkan atas adanya sesuatu yang lebih bernilai. Dasar atau ukuran yang biasa digunakan untuk mengklasifikasikan anggota masyarakat dalam cakupan sosial adalah sebagai berikut:

A. Ukuran Kekayaan Siapa pun yang memiliki kekayaan terbesar diterima di tingkat atas. Kekayaan ini memanifestasikan dirinya, misalnya dalam bentuk rumah yang bersangkutan, mobilnya sendiri, pakaiannya, kebiasaan belanjanya, dan sebagainya.

Jawabin No1 7 Ya Pliiiiis

B. Tingkat Kekuasaan Siapa yang memiliki kekuasaan atau yang paling berkuasa menempati tingkat atas. Dalam hal ini contohnya adalah kehidupan raja-raja, dimana mereka memiliki kekuasaan mutlak, sehingga raja dan keluarga atau keturunannya selalu berada di garda terdepan dalam kehidupannya. Selain raja, pemimpin negara juga bisa ditiru, sekalipun dipilih secara demokratis oleh rakyat, kekuasaan ini otomatis dilimpahkan kepada pemimpin negara.

C. Acara Kehormatan Tempat pertama akan diberikan kepada yang paling dihormati atau dihormati. Jenis acara ini biasa terjadi di masyarakat tradisional. Biasanya yang mendapat tempat pertama adalah orang tua atau yang sudah mengabdi. Seperti tokoh agama, mereka sangat dihargai oleh masyarakat, bahkan perilakunya dijadikan contoh sehari-hari. Oleh karena itu, para pendeta umumnya berada di jajaran atas karena kehormatan.

D. Prakarsa Ilmiah/Pendidikan IPA dijadikan tolak ukur oleh orang-orang yang menghargai ilmu. Namun terkadang dimensi tersebut menimbulkan hal-hal negatif. Karena ternyata bukan ilmu, tapi gelar yang dijadikan tolok ukur. Efeknya, segala cara digunakan untuk meraih gelar tersebut, meski dengan cara yang salah.

Tindakan-tindakan di atas tidak terbatas (restrictive), karena banyak tindakan-tindakan lain yang dapat digunakan, tetapi tindakan-tindakan di atas sangat menentukan sebagai dasar munculnya sistem strata dalam masyarakat.