Bahasa Jepang Halo – Edukasinewss.com
Bahasa Jepang Halo – Secara umum, “genki desu ka” adalah cara yang tepat untuk mengatakan “apa kabar” dalam bahasa Jepang. Namun, sapaan “genki desu ka” tidak begitu banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari di Jepang sehingga tidak selalu digunakan dengan cara yang sama seperti “apa kabar?” dalam bahasa Inggris atau “apa kabar?” Di Indonesia. Jika ya, bagaimana atau dalam situasi apa Anda mengatakan “apa kabar?” Dalam bahasa Jepang?
Cara Sopan Mengatakan “Apa kabar” dalam bahasa Jepang “Ogenki desu ka” dan “Hai, okage sama de genki desu”
Bahasa Jepang Halo
Dalam sapaan, frasa “genki desu ka” digunakan untuk menanyakan situasi secara formal kepada orang lain, seperti “apa kabar?” Di Indonesia. Namun, penggunaan “genka desu ka” sangat terbatas dan tidak selalu sama dengan “apa kabar?” Di Indonesia.
Halo Dalam Bahasa Jepang
Pada dasarnya, “genki desu ka” hanya dapat digunakan oleh orang yang sudah lama tidak melihat pembicara. Pada saat yang sama, “hai, okagesama de genki desu” atau “hai, okage sama de” digunakan untuk menanggapi “genki desu ka”.
Namun pada kenyataannya, kebanyakan sapaan “genki desu ka” hanya digunakan sebagai sapaan saat menulis surat, email, dll. (jarang digunakan dalam percakapan sehari-hari). Selain itu, pembicara dapat menggunakan sapaan ini untuk orang umum atau orang yang tidak ditentukan dalam percakapan sepihak seperti acara TV, pidato, dll. Sebaliknya, jangan gunakan sapaan ini untuk orang yang sering bertemu dengan pembicara, seperti teman sekelas, kolega, atau anggota keluarga dari anggota yang tinggal bersama dalam satu rumah.
Secara harfiah, awalan “o” pada “genki desu ka” digunakan untuk membersihkan kata “genki” yang berarti “sehat”. “Desu” juga menunjukkan kehalusan pada lawan bicara, sehingga sapaan ini digunakan sebagai sapaan yang sopan.
Ungkapan “genki deshita ka” adalah bentuk awal dari “genki desu ka”. Sapaan “genki deshita ka” juga digunakan saat menanyakan keadaan orang lain yang sudah lama tidak mengenal pembicara secara formal. Perbedaan antara “genki deshita ka” dan “genki desu ka” adalah waktu dan situasinya. Secara umum, “Ogenki deshita ka” digunakan untuk menanyakan keadaan lawan bicara, asalkan pembicara dan lawan bicara sudah lama tidak bertemu. Juga, “genki deshita ka” biasanya diucapkan langsung kepada lawan bicara dalam percakapan. Di sisi lain, “genki desuka” menanyakan keadaan lawan bicara ketika pembicara bertemu dengan lawan bicara, atau “genki desuka” biasanya digunakan dalam tulisan seperti surat.
Aplikasi Belajar Bahasa Jepang Gratis Terbaik Di Android
Gunakan “hai, okage sama de” yang berarti “ya dengan rahmat Tuhan” untuk menanggapi “genki deshita ka” dan “genki desu ka”.
Sapaan “ohisashiburi desu” diucapkan saat pembicara bertemu dengan orang lain yang sudah lama tidak bertemu dengannya. “Ohisashiburi desu” mengungkapkan kebahagiaan saat pembicara bertemu dengan orang lain. Sapaan ini sering digabungkan dengan frasa “genki deshita ka”, yang menanyakan keadaan orang lain sebagai sapaan “apa kabar”, seperti “おひさしぶりです、お元気でしたか (ohisashiburi deshita, ka)” , mengatakan “Aku sudah lama tidak bisa melihat, jadi bagaimana kabarmu sekarang?”
Secara harfiah, awalan “o” dari “ohisashiburi desu” digunakan untuk menyingkat kata “hisashiburi”, yang berarti “lama tak terlihat”. Pada saat yang sama, “desu” menunjukkan kesopanan kepada lawan bicara, sehingga sapaan ini digunakan sebagai sapaan yang sopan.
Ungkapan “gobusata shite orimasu” juga digunakan saat pembicara bertemu dengan seseorang yang sudah lama tidak ditemuinya. “Gobusata shite orimasu” mengungkapkan permintaan maaf saat pembicara bertemu dengan lawan bicara karena pembicara sudah lama tidak sempat bertemu lawan bicara. Sapaan ini mengandung bahasa hormat, semacam bahasa mencela diri sendiri, sehingga harus digunakan untuk menyebut orang yang lebih tua dari pembicara, lebih tinggi statusnya dari pembicara, pembicara, menghormati pembicara, atau dalam dunia bisnis. .
Download Do Apk De Belajar Bahasa Jepang Id Para Android
Pada dasarnya, Anda dapat mengatakan bahwa “oisashiburi desu” dan “gobusata shite orimasu” dengan sopan mengatakan “lama tidak bertemu”. Namun, “oisashiburi desu” umumnya lebih sering diucapkan kepada orang yang statusnya sama atau lebih rendah daripada pembicara, meskipun dapat digunakan secara umum. Sebaiknya jangan mengatakan “oisashiburi desu” kepada seseorang yang berstatus lebih tinggi dari pembicara, karena masih ada kata yang lebih tepat dari “oisashiburi desu”.
#Bahasa #Jepang #Halo #Edukasinewss.com