Bagaimana Cara Mempersatukan Perbedaan Bahasa Daerah Di Indonesia
Bagaimana Cara Mempersatukan Perbedaan Bahasa Daerah Di Indonesia – Keanekaragaman bahasa daerah, suku dan budaya membuat Indonesia semakin penting. Di sisi lain, upaya serius harus dilakukan untuk melestarikan dan tidak merusak bahasa daerah.
Sebuah video mapping dengan cerita “Salam Pemuda Indonesia” diproyeksikan di fasad gereja katedral di Jakarta untuk menandai Hari Janji Pemuda, Sabtu (26/10/2019). Kegiatan kepemudaan akan berlanjut hingga Senin (28/10/2019) dengan tema “Dengan semangat janji pemuda dan pengamalan Pancasila, kita jalin persatuan dalam keberagaman Indonesia”.
Bagaimana Cara Mempersatukan Perbedaan Bahasa Daerah Di Indonesia
JAKARTA, – Bahasa Indonesia ibarat jembatan penghubung perbedaan yang disebabkan oleh keberagaman suku, agama dan budaya nusantara. Negara yang memiliki lebih dari 17.000 pulau ini semakin mengukuhkan statusnya sebagai lingua franca. Soliditas ini segera mendorong rasa kebangsaan yang lebih kuat.
Bahasa Yang Menyatukan
Status lingua franca-nya konon sudah ada sejak abad ke-7 pada masa Kerajaan Sriwijaya berupa bahasa Melayu. Kongres Pemuda Indonesia Kedua pada tanggal 28 Oktober 1928 menetapkan bahasa Melayu sebagai bahasa nasional Indonesia. Sejak saat itu, rasa kewarganegaraan Indonesia semakin kental di hati anak muda.
Hingga tahun ini, Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah memetakan bahasa daerah Indonesia. Hasilnya, terdapat 718 bahasa daerah di Indonesia. Papua dan Papua Barat merupakan provinsi dengan jumlah bahasa daerah terbanyak, yaitu 428 bahasa.
Karena banyaknya ragam bahasa daerah dalam satu daerah, maka status bahasa Indonesia sebagai bahasa pergaulan atau lingua franca menjadi sangat penting. “Ya, seperti di Papua, bahasa Indonesia adalah lingua franca, bahkan di pelosok Maluku sekalipun,” kata Dadang Sunendar, Kepala Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan di Jakarta, Kamis (24/10/2019).
Berdasarkan survei yang dilakukan oleh lembaga tersebut, tidak termasuk Papua dan Papua Barat, ditemukan 79 bahasa daerah di wilayah Maluku, 72 bahasa daerah di Nusa Tenggara Timur, 62 bahasa di Sulawesi, 58 bahasa. di Kalimantan, 26 bahasa di Sumatera, 11 bahasa di Nusa Tenggara, Barat dan 10 bahasa di Jawa dan Bali.
Apa Itu Struktur Organisasi Perusahaan Dan Contohnya
Peran bahasa Indonesia sebagai bahasa pergaulan sangat dikenal di daerah-daerah yang memiliki banyak ragam bahasa daerah. Pulau Alor, salah satu pulau di Kabupaten Alor di Nusa Tenggara Timur, konon memiliki 30 bahasa daerah.
Anis Atamai (31), warga kota pulau Kalabah, tidak bisa membayangkan bagaimana hidupnya tanpa orang Indonesia. Lulusan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Nusa Cendana, Kupang, ini bercerita tentang keunikan komposisi bahasa daerah di kampung halamannya, Desa Manetwati, Kabupaten Alor Tengah Utara.
Desa ini berjarak sekitar 40 kilometer dari Kalabakh, ibu kota wilayah tersebut. Anis dan penduduk desanya berbicara dalam bahasa Abui. Namun, ada satu orang Kamang di desa tersebut yang berbicara bahasa RW. Salah satu pembicara Kaman adalah Antoneta Famani (29), istrinya.
“Kami berdua tidak tahu bahasa daerah masing-masing, jadi media komunikasi satu-satunya adalah bahasa Indonesia,” kata Anis. Ia juga menjelaskan peran penting bahasa Indonesia di kota Kupang, ibu kota provinsi NTT, yang menjadi tempat berkumpulnya sejumlah besar penutur asli.
Perkembangan Bahasa Indonesia Sebelum Dan Sesudah Kemerdekaan
Doweeks Kabnani yang berdomisili di Kupang berpendapat bahwa bahasa Indonesia (sebutan lokal untuk bahasa Melayu Kupang) memberikan kesempatan kepada anaknya untuk berinteraksi dengan teman dari suku lain di NTT. Ia berasal dari Amanatun Selatan di wilayah Timor Selatan.
#Bagaimana #Cara #Mempersatukan #Perbedaan #Bahasa #Daerah #Indonesia